Cara Membuat Photo Mosaik dengan AndreaMosaic

Saya pernah melihat di TV ketika Presiden SBY melakukan konferensi pers (tapi saya nggak tahu tentang apa ? soalnya lupa) saya lihat di belakang pak SBY terlihat sebuah photo dirinya yang terbuat dari ribuan foto-foto kecil sehingga membentuk wajah SBY. Langsung aja pertanyaan yang ada dipikiran saya itu bagaimana cara membuat foto tersebut yang sering disebut Foto Mosaik (Photografic Mosaic Image). Dan mungkinkah ada program komputer yang bisa membuatnya (dalam pikiran saya). Setelah cari-cari di google ketemu juga tuh program dan gratisan pula atau cari aja di http://www.download.com dan masukan keyword AndreaMosaic udah deh download aja (http://download.cnet.com/AndreaMosaic/3000-2192_4-10889016.html?tag=mncol).
Setelah kita unduh tuh program gratisan (hidup gratisan !!!), kita install tuh program (saya anggap para pembaca sudah biasa menginstall program) tapi sebelum itu kita siapkan dulu bahan-bahan untuk membuat foto mosaic tersebut. Yaitu :
1. Photo yang akan dijadikan latar (misal foto pak SBY tadi yang lagi senyum tentunya)
2. Photo yang akan dijadikan mosaiknya (foto-foto yang kecil-kecilnya)
Kalau bahan-bahannya sudah siap ayo kita mulai utak-atik program dan bikin foto mosaik tersebut.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Install program AndreaMosaic.

2. Buka program tersebut :

3. Tambahkan foto latar sesuai keinginan kita dengan cara menekan tombol + atau drag and drop foto yang akan kita jadikan latar dari window explorer ke program tersebut.

4. Setelah itu tentukan :
Mosaic Size : ukuran photo tersebut misalkan ukuran A3 atau sesuai dengan keinginan anda
Mosaic Resolution : resolusi/ketajaman hasil dari foto mosaic tersebut. Semakin besar nilai yang dimasukan semakin baik kualitas hasil foto mosaic tersebut dan tentu saja ukuran foto tersebut akan semakin besar.
Tile Size : ukuran gambar-gambar atau foto-foto yang kecil. Ukurannya bisa menggukan ukuran dimensi (panjang x lebar) atau jumlah foto-foto yang dikecilkan tersebut.
Use Same Tile Up To : jumlah maksimal foto-foto kecil tersebut akan diduplikasi.
Duplicate Spacing : jarak satu duplikat ke duplikat yang lain
Pattern : Bentuk/alur dari mosaic yang akan kita buat
Color Changes : berapa persen pengaruh foto latar terhadap foto-foto kecil itu (semakin besar persen yang kita buat semakin besar pula pengaruh warna foto latar terhadap foto-foto kecil tersebut.
Tile Variant : pada bagian ini terdapat Original Tile, Rotate 900 (putar 90 derajat), Rotate 1800 (putar 180 derajat), Mirror (gambar dicerminkan), Flip Vertikal (balik vertical).
Mosaic Information : berisi informasi mengenai mosaic yang akan kita buat.

5. Cobalah variasikan dari setting/pengaturan tersebut, dan setelah itu tekan tombol Select Tiles, kemudian akan muncul jendela Select Tiles.

6. Setelah itu tekan tombol Add Folder, kemudian cari folder dari gambar atau foto yang akan dijadikan foto-foto kecil. Setelah folder yang akan dijadikan fotonya akan dijadikan tile tersebut sudah ditentukan, tekanlah OK.

7. Kemudian akan muncul path folder yang telah kita tentukan tadi. Setelah itu tekan tombol Save Archieve, tunggu proses beberapa saat kemudian akan muncul kotak dialog save, beri nama kumpulan tile tersebut kemudian tekan OK untuk mengakhirinya.
8. Setelah itu tekan tombol OK pada window select tile.
9. Setelah itu tekan tombol Create Mosaic untuk untuk membuat mosaic tersebut.
10. Jadilah mosaic yang telah kita buat, bila terdapat kekurangan kita bisa merubah pengaturan-pengaturan yang telah diterangkan di atas.
By : Asjach@gmail.com

Comments